Pascatsunami Selat Sunda, 32 Ribu Warga Banten Mengungsi

Pascatsunami Selat Sunda, 32 Ribu Warga Banten Mengungsi

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Jumat, 28 Des 2018 11:57 WIB
Serang - Sekitar 32 ribu warga sepanjang pesisir Anyer sampai Ujung Kulon masih mengungsi. Masih ada warga yang sering turun ke pesisir untuk mengamankan harta benda atau melihat rumah yang rusak.

"Ada 32 ribu pengungsi. Tapi masih ada warga yang sering turun ke pesisir begitu sore pulang atau ada kabar tsunami lari lagi ke atas," kata Gubernur Wahidin Halim saat memaparkan kondisi pascatsunami Selat Sunda di hadapan Mendagri Tjahjo Kumulo di Jl Syekh Nawawi Al-Bantani, Serang, Banten, Jumat (28/12/2018).

Ia mengatakan imbauan dan tanggap darurat sudah dikeluarkan oleh Pemprov Banten. Arahan agar warga tetap di jarak aman juga sudah disampaikan melalui imbauan-imbauan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah diingatkan dan diimbau agar masyarakat tidak mendekati pantai. Wisatawan diminta tidak mendekati pantai dan waspada, tapi tetap tenang," ujarnya.

Saat ini, kata Wahidin, pemerintah daerah sedang melakukan konsolidasi dan pembuatan posko-posko terbaru, terutama jika ditemukan area yang belum tersentuh bantuan.

"Sejak dua hari lalu kita intervensi daerah Sumur sampai ke ujung batas. Namun jalan rusak karena punya nasional. Dukungan logistik-anggaran cukup, kemarin sudah kita tetapkan tanggap darurat. Kenapa kemarin, karena menunggu dua kabupaten," ujarnya.


Saksikan juga video 'Menembus Wilayah Sumur yang Masih Terisolasi Pascatsunami':

[Gambas:Video 20detik]

(bri/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads