"Tanggap darurat penanganan bencana tsunami Selat Sunda mulai Kamis (27/12) sampai 9 Januari 2019," kata Gubernur Banten Wahidin Halim dalam keterangan tertulis kepada wartawan di Serang, Banten, Jumat (28/12/2018).
Berdasarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, paling tidak ada 14.587 orang yang harus mengungsi akibat tsunami tersebut. Data sementara, ada 526 unit rumah, 14 hotel, 60 warung kuliner bibir pantai, 215 gazebo, dan 44 unit perahu yang rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Anak Krakatau Siaga, Warga Diminta Waspada |
Warga di sepanjang pesisir juga diminta tetap menjauhi kawasan sepanjang pesisir pantai. Sementara itu, wisatawan yang akan merayakan liburan diminta tidak mengunjungi pantai sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Warga diminta tidak panik dan tetap tenang. Wisatawan sementara jangan mengunjungi pantai sampai batas waktu yang tidak ditentukan," paparnya.
Saksikan juga video 'Badan Geologi Fokus Amati Pola Letusan Anak Krakatau':
(bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini