Kerajaan Ubur-ubur ini sempat membuat geger warga Kota Serang khususnya di lingkungan Sayabulu. Mereka melakukan rituan yang tak lazim dan menolak beribadat dengan warga sekitar. MUI kemudian datang mengecek. Aisyah diminta bertaubat.
"Memang mendapatkan ajaran dari mana, dari alam ghaib maksudnya apa?" tanya MUI Kota Serang Amas Tadjudin waktu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari situ, Aisyah diketahui rupanya menyebarkan pemahaman tak lazim. Ia menyebut Hazar Aswad adalah kelamin perempuan dan Ka'bah bukan kiblat. Ia rupanya menyebarkan ajarannya di media sosial melalui Facebook secara live.
Di situ, ia mengaku mendapatkan mandat dari 12 bintang dan 12 dewa. Selain sebagai titisan Nyi Roro Kidul, ia mengaku sebagai Heraklius yang akan mengakhiri penyimpangan di dunia sejak 1500 tahun lalu.
Di dakwahnya, ia menyebut bahwa ada harta warisan Indonesia dari Sukarno. Juga menyebut banyak harta karun yang diititipkan di wilayah Turki. Ia meminta Presiden Erdogan mengembalikan seluruh peninggalan harta itu.
"Kumohon kembalikan kitab kami, kita sepuh para Raja Galuh Galilea. Kembalikan peninggalan rosul kepada kami," dalam dakwahnya.
Baca juga: Ratu Kerajaan Ubur-ubur Divonis Gila |
Dakwah-dakhawa ini rupanya membuat resah warga Kota Serang. Mereka datang ke rumah Aisyah dan minta pergi dari Banten.
Polisi, MUI mulai angkat bicara bahwa ada kesalahpahaman Aisyah soal agama. Dari situ, polisi kemudian mengamankan Aisyah untuk diperiksa ajaran dan kejiwaannya. Agar tidak ada kerusuhan, Aisyah dan pengikutnya diamankan.
Tak berapa lama, ia seorang diri dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Grogol. Hasilnya, setelah 21 hari diobservasi Ratu Ubur-ubur mengalami gangguan jiwa berat, prikosis dan rupanya kemampuan bernalarnya di bawah rata-rata.
"Selama 21 hari diobservaasi di Grogol disimpulkan bahwa terperiksa mengalami ganggguan jiwa berat," kata Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin waktu itu.
Kasus ini masih mangkrak di kejaksaan dan belum dilimpahkan ke pengadilan.
Saksikan juga video 'Geger Kerajaan Ubur-ubur, Begini Ajarannya':
(bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini