Anak Krakatau Siaga, 53 Warga Pulau Sangiang Tak Mau Dievakuasi

Anak Krakatau Siaga, 53 Warga Pulau Sangiang Tak Mau Dievakuasi

M Iqbal - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 15:52 WIB
Anak Krakatau Meletus (Foto: Dok. Susi Air)
Serang - Sebanyak 53 warga Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, tak mau dievakuasi pascatsunami Selat Sunda. Padahal status Gunung Anak Krakatau sudah berada di level III atau siaga.

Mereka tak mau dievakuasi dengan alasan ada warga yang masih belum ditemukan dan meninggal kemudian dikubur di pulau. Warga yang hilang hingga kini belum ditemukan.

"Ya, masih ada (yang belum dievakuasi) 53 orang. Bukan belum dievakuasi, (tapi) nggak mau dievakuasi," kata Kepala Desa Cikoneng, Nur Wahdini saat dimintai konfirmasi, Kamis (27/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalahnya satu ada yang meninggal dan yang belum ketemu sampai sekarang," lanjutnya.


Alasan kedua, kata Nur, warga pulau yang berjarak sekitar 49,9 kilometer dengan Anak Krakatau itu sedang menggelar tahlil bagi warga yang menjadi korban tsunami. Dengan alasan itu, warga tidak mau dievakuasi ke Anyer.

"Karena mereka masyarakat pulau merasa iba dan lain sebagainya, masak cuma keluarganya itu aja yang ditinggalin sama masyarakat yang lainnya akhirnya mereka masih bertahan 53 orang," tuturnya.


Meski demikian, tak ada wisatawan yang berada di Pulau Sangiang. Mereka yang belum dievakuasi semuanya adalah warga asli pulau yang menetap di sana.

"Kemarin masih ada 60 yang belum tapi sekarang sudah 53 orang," kata dia. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads