Ada Haul Habib Ali, Begini Rekayasa Arus Lalin di Jalanan Solo

Ada Haul Habib Ali, Begini Rekayasa Arus Lalin di Jalanan Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 12:12 WIB
Foto: Dok Dishub Surakarta
Solo - Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi akan diselenggarakan selama tiga hari, 28-30 Desember 2018. Lalu lintas di Solo diperkirakan akan padat merayap karena haul berbarengan dengan libur sekolah serta natal dan tahun baru (nataru).

Untuk itu, akan ada rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi acara. Selama tiga hari, Jalan Kapten Mulyadi akan ditutup mulai simpang empat Sangkrah sampai Baturono.

"Penutupan Jalan Kapten Mulyadi dimulai 28 Desember pukul 14.00 WIB sampai 30 Desember pukul 10.00 WIB," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Surakarta, Ari Wibowo, Kamis (27/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arus kendaraan di jalan tersebut dialihkan ke Jalan Slamet Riyadi. Jalan Slamet Riyadi diberlakukan dua arah dari Gladag sampai Nonongan.

"Jalan Slamet Riyadi akan kita beri pembatas barikade. Kendaraan yang sampai Nonongan wajib belok kiri (selatan) lewat Jalan Yos Sudarso," ujarnya.

Dishub juga akan menutup simpang empat Coyudan. Kendaraan dari Pasar Klewer ke barat harus belok kiri melalui Jalan Yos Sudarso.


Kabid Perparkiran Dishub Surakarta, M Usman juga menjelaskan sistem parkir saat acara haul berlangsung.

"Karena menjadi lebih padat, parkir di Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Yos Sudarso akan diberlakukan pararel atau nol derajat," kata Usman.

Khusus untuk bus dan kendaraan peserta haul, Dishub menyediakan beberapa lokasi parkir. Antara lain area Benteng Vastenburg dan Alun-alun Keraton Surakarta.


"Saya kira kebutuhan parkir sudah cukup. Kalau kurang nanti kita akan kerja sama dengan Pedaringan agar bisa digunakan lokasi parkir," ujarnya.

Selain itu, car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi hari Minggu (30/12/2018) dibatasi dari Purwosari sampai Nonongan. Ruas Gladag-Nonongan tetap dapat dilintasi kendaraan. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads