Pantauan detikcom di Kecamatan Sumur, Pandeglang Banten, Kamis (27/12/2018) pagi, rumah-rumah maupun bangunan di lokasi hampir rata dengan tanah. Rumah-rumah itu hampir sudah tidak berbentuk lagi.
Masyarakat Kecamatan Sumur sudah tidak terlihat lagi di lokasi. Lokasi itu terlihat sepi, hanya ada pekerja kontraktor yang sedang bekerja membersihkan puing-puing bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pohon-pohon juga terlihat berbentuk miring seperti usai terkena angin kencang. Petugas PLN tampak terus berputar-putar di sepanjang bibir pantai.
Sekitar pukul 10.30 WIB, hujan mulai turun dengan intensitas sedang. Air gelombang di laut pun terlihat tidak begitu tinggi.
Diketahui, Kecamatan Sumur disebut Bupati Pandeglang Irna Narulita menjadi lokasi yang paling parah terdampak tsunami tersebut. Ribuan orang harus mengungsi akibat insiden itu.
Petugas SAR pun mengalami kesulitan untuk melakukan evakuasi di kawasan Kecamatan Sumur. Namun, tim SAR terus berupaya menjangkau Kecamatan Sumur meski akses ke lokasi tidak mudah untuk dilalui.
BNPB menyebut masih ada 6 desa di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten masih belum terjangkau petugas atau masih terisolir karena jalanan menuju daerah tersebut sempat terputus. Kini keenam desa tersebut masih membutuhkan bantuan.
"Daerah yang terdampak saat ini belum semuanya bisa dijangkau petugas. Khususnya di Kecamatan Sumur paling ujung dari Pandeglang. Di sini sempat akses menjadi putus sejak pertama karena banyak jalan dan jembatan yang rusak karena terjangan tsunami juga akibat material yang dibawa tsunami," kata Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Selasa (25/12).
Saksikan juga video 'Menembus Wilayah Sumur yang Masih Terisolir Pasca-Tsunami':
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini