Bawaslu Gelar Sidang Pendahuluan Laporan OSO ke KPU

Bawaslu Gelar Sidang Pendahuluan Laporan OSO ke KPU

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 10:15 WIB
Gedung Bawaslu (Zunita Putri/detikcom)
Jakarta - Bawaslu akan menggelar sidang pendahuluan terkait laporan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) atas KPU. Sidang ini dijadwalkan akan dilakukan hari ini.

"Iya hari ini sidang pendahuluan jam 10.00 WIB," ujar anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin, saat dihubungi detikcom, Kamis (27/12/2018).

Sementara itu, anggota Bawaslu lain, Ratna Dewi Pettalolo, menegaskan, sidang hari ini membahas dua laporan yang dimasukkan OSO. Hal ini terkait dugaan pelanggaran administrasi dan dugaan pelanggaran pidana pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya terkait dua persoalan," ujar Dewi.


Dewi mengatakan terkait dugaan pelanggaran pidana, sidang akan dilakukan dengan agenda mendengarkan keterangan pelapor dan saksi. Sedangkan terkait laporan pelanggaran administrasi akan dilakukan sidang pendahuluan.

"Untuk laporan pidana, sudah diregistrasi, hari ini akan dilakukan klarifikasi terhadap pelapor dan saksi pelapor. Untuk laporan administrasi diawali dengan sidang pendahuluan," kata Ratna.

Diketahui, OSO memasukkan dua laporan berbeda. Laporan pertama dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan KPU terkait putusan Mahkamah Agung (MA) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Laporan ini dimasukkan atas nama kuasa hukum OSO, Dodi S Abdul Qadir, pada 18 Desember 2018.

Sedangkan laporan kedua terkait adanya dugaan pelanggaran pidana pemilu. Dimasukkan oleh kuasa hukum OSO, Herman Kadir, pada 18 Desember 2018.

Sebelumnya, KPU memutuskan melaksanakan putusan MA dan PTUN dengan memasukkan OSO ke dalam daftar calon tetap (DCT). Namun KPU tetap meminta OSO menyerahkan surat pengunduran diri dari kepengurusan Partai Hanura sebelum namanya dimasukkan dalam DCT.


Saksikan juga video 'Hanura: Ada 'Bau Busuk' di Balik Pencoretan OSO dari DCT DPD':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads