"Tol ini difungsikan untuk transportasi di liburan Natal dan tahun baru. Meskipun begitu, diharapkan agar pihak kontraktor tetap melakukan pekerjaan yang masih belum selesai agar kejadian seperti di KM 489 tidak terjadi lagi," kata Alex saat dikonfirmasi, Kamis (27/12/2018).
Bagian talut yang ambrol berada di kilometer 489 di wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali. Posisi jalan tol tersebut lebih tinggi dari areal persawahan di kanan dan kirinya sekitar 5 meter. Untuk meninggikan jalan tol tersebut dengan timbunan tanah. Untuk menahan timbunan tanah itu dibangun talut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak ruas tol yang difungsikan seperti ini dalam menghadapi padatnya lalu lintas di saat libur panjang, seperti saat Idul Fitri beberapa waktu lalu," sebutnya.
Baca juga: Talut Tol Baru Kok Ambrol? |
Talut tersebut ambrol setelah diguyur hujan deras. Panjangnya sekitar 20 meter. Tanah yang longsor menggerus hingga tiang pagar besi pengaman jalan tol ambles. PT Jasa Marga menegaskan akan segera melakukan perbaikan.
"Akan segera kita perbaiki," ujar Aryo Gunanto, Direktur Tehnik PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) kepada para wartawan di lokasi. (fai/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini