"Jika sebelumnya masyarakat dicekam ketakutan menghadapi bahaya tsunami. Bahkan masyarakat di pantai Kecamatan Cinangka dan Anyer diterjang tsunami. Pada 26/12/2018 pagi, masyarakat Desa Batukuwung dan Desa Citasuk Kecamatan Padarincang Kabupaten Banten terendam banjir," kata Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Kamis (27/12/2018).
Banjir terjadi karena Sungai Cikalumpang meluap lantaran hujan intensitas tinggi. Dampaknya, 1.818 jiwa dari dua desa tersebut harus mengungsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD Serang bersama TNI, Polri, SKPD dan relawan melakukan evakuasi. Bantuan logistik diberikan kepada masyarakat terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa dari banjir yang terjadi.
Sementara itu Sutopo mengatakan penanganan darurat tsunami yang menerjang Pantai Anyer dan Cinangka di wilayah Serang masih dilakukan. Tercatat 25 orang meninggal dunia, 62 orang luka-luka, 68 orang hilang dan 83 orang mengungsi. Kerusakan fisik masih dilakukan pendataan.
"Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan. Penanganan pengungsi dan layanan kesehatan juga dilakukan. Aparat gabungan bersama relawan dan masyarakat mulai membersihkan lingkungannya dari puing-puing bekas tsunami," ucap Sutopo. (gbr/fai)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini