Efek Tsunami Selat Sunda, Pantai Gunungkidul Jadi Sepi Pengunjung

Efek Tsunami Selat Sunda, Pantai Gunungkidul Jadi Sepi Pengunjung

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 26 Des 2018 17:33 WIB
TPR Baron terlihat sepi pengunjung. (Foto: Pradito R Pertana/detikcom)
Gunungkidul - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), tempat wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul sepi pengunjung. Bahkan, tidak ada antrean panjang kendaraan bermotor di pintu tempat pemungutan retribusi (TPR) induk Baron.

Pantauan detikcom, jalur utama menuju pantai selatan, khususnya Pantai Baron, Kukup dan Indrayanti tampak lengang sejak pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Bahkan, tidak ada antrean panjang kendaraan bermotor baik bus, mobil ataupun motor di jalur tersebut.

Koordinator TPR induk Baron, Supardi, menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan sempat mengalami peningkatan sejak hari Jumat hingga Minggu (21-23/12). Namun, mulai hari Senin (24/12) kunjungan wisatawan mengalami penurunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Hari Jumat itu ada 1.400 wisatawan, Sabtu 4.300 pengunjung, Minggu 8.100 Pengunjung. Hari Minggu itu paling banyak, tapi mulai Senin turun jadi 4.400 (pengunjung) dan kemarin pas Natal (25/12) hanya 3.400 pengunjung," katanya saat ditemui di TPR induk Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul, Rabu (26/12/2018).
Efek Tsunami, Pantai Gunungkidul Sepi Pengunjung di Libur NataruTPR Baron (Foto: Pradito R Pertana/detikcom)

"Jumlah itu (Kunjungan wisatawan) hanya pengunjung yang masuk lewat TPR Baron, kalau lainnya kurang tahu karena TPR-nya kan banyak," imbuhnya.


Disinggung jumlah pengunjung hari ini, Supardi menyebut sekitar 1000-an pengunjung hingga siang hari. "Ya seperti ini, sepi. Bus besar saja hanya sedikit yang masuk," ucapnya.

Lanjut Supardi, sepinya kunjungan wisatawan ke Pantai juga pernah terjadi beberapa tahun lalu, tepatnya setelah bencana gempa bumi tahun 2006 silam. Namun, diakuinya tidak separah tahun ini setelah ada kejadian tsunami di Selat Sunda.

"Setelah gempa itu (tahun 2006) memang sepi pengunjung, tapi setelahnya ramai terus, dan tahun ini terulang lagi seperti dulu itu (tahun 2006)," pungkasnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono, mengakui sepinya wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Kabupaten Gunungkidul dipengaruhi oleh dua faktor.

"Pertama karena Tsunami di Banten, dan itu membuat wisatawan jadi takut ke pantai. Kedua karena cuaca tidak mendukung untuk bermain di pantai karena beberapa hari ini hujan deras dengan waktu yang lama," ujar Hary saat dihubungi detikcom.




Tonton juga video 'Banyak yang Selfie di Tempat Terjadinya Tsunami, Layakkah?':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads