Amien Rais Didesak Mundur, PAN: Patut Diduga Ada Upaya Pecah Belah

Amien Rais Didesak Mundur, PAN: Patut Diduga Ada Upaya Pecah Belah

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 26 Des 2018 13:20 WIB
Saleh Partaonan Daulay (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) terus bergejolak menjelang Pilpres 2019, mulai pengurus yang mbalelo dengan mendukung Joko Widodo (Jokowi), Bendum mundur, dan sekarang sejumlah pendiri mendesak Amien Rais mundur. Meski begitu, PAN menegaskan partainya 'baik-baik' saja.

"Sejauh ini, PAN adalah partai paling solid di kubu pendukung Prabowo-Sandi. Tidak ada perpecahan dan riak-riak. Semua berjalan sebagaimana mestinya," ujar Wasekjen PAN, Saleh Partaonan Daulay, kepada wartawan, Rabu (26/12/2018).


Saleh pun heran tokoh-tokoh pendiri partainya itu secara tiba-tiba meminta Amien Rais angkat kaki. Sebab, di lingkup internal PAN, Ketua Dewan Kehormatan itu justru pemberi semangat dalam menghadapi pertarungan politik saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini, belum pernah ada terdengar suara aneh di seluruh jaringan partai yang nadanya aneh seperti itu," katanya.


Lima tokoh pendiri PAN, yakni Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin, meminta Amien Rais mundur dari jagat perpolitikan ataupun dari PAN. Amien selama ini dinilai telah melenceng dari prinsip pendirian partai berlambang matahari putih itu dan sebagai tokoh bangsa malah justru ikut mengeruhkan suasana dalam negeri. Selain itu, Amien juga disebut terkesan berat mengestafetkan tongkat kepemimpinan PAN.

Saleh pun menduga ada motif lain dari desakan yang dilontarkan kelima tokoh pendiri partai itu. Salah satunya dugaan memecah belah partai yang telah berdiri sejak 1998 itu.

"Patut diduga, ada motif lain dari gerakan itu. Tentu saja tidak jauh-jauh dari pertarungan politik di pilpres nanti. Semua orang tahu bahwa peran Pak Amien besar sekali dalam mendukung dan meyakinkan masyarakat untuk kemenangan Prabowo-Sandi. Pastilah ada yang tidak suka. Namanya politik, ya dipolitisasi orang," tutur Saleh.

"Ada dugaan terhadap upaya memecah belah partai. Tetapi karena kami solid, mungkin motifnya hanya untuk memecah konsentrasi dalam pemenangan di pilpres. Manuver begini mungkin dinilai bisa merusak basis, arah, dan strategi," imbuh dia.

Kendati demikian, Saleh meyakini apa pun motif buruk di balik desakan itu tidak akan mempengaruhi kesolidan PAN. PAN tetap akan solid dalam kepartaian ataupun dalam kontestasi Pemilu 2019 ini.

"Saya yakin, Pak Amien tidak akan kendor. Malah, biasanya semakin semangat dan membara. Apalagi kader-kader dan simpatisan di semua lapisan mendukung. Ini hanya ujian bagi keikhlasan Pak Amien," pungkas Saleh.



Simak Juga 'Sering Dihujat, Amien Rais Cuek':

[Gambas:Video 20detik]


(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads