"Iya betul, untuk penanganan awal sudah dilakukan oleh PJR dan saat ini kita masih mengumpulkan data identitas korban. Satu meninggal dan dua luka belum sadarkan diri dalam perawatan di RSUD Caruban," terang Kasat Lantas Polres Madiun AKP Imam Mustolih kepada detikcom di RSUD Caruban malam ini Selasa (25/12/2018).
Kecelakaan tunggal tersebut, kata Imam diduga karena kendaraan mengalami ban pecah bagian depan kanan. Hal ini lanjut Imam diketahui dari laporan kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pantauan dari CCTV untuk kronologinya, saat kendaraan Toyota Fortuner melintas dari timur ke arah barat, atau dari arah Nganjuk ke arah Madiun. Saat dilajur 2 jalur B di KM 610+200 B, mengalami pecah ban depan kanan, kemudian banting stir ke kiri dan menghantam median jembatan," katanya.
Imam mengatakan, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB itu lokasi sedang diguyur hujan deras. Saat ini pihaknya masih mencari identitas korban yang belum diketemukan. Saat ini kendaraan telah dievakuasi oleh petugas derek dan diamankan di Gerbang Tol Caruban.