Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (25/12/2018), pria itu mengenakan kemeja hitam dilengkapi dasi merah serta celana panjang hitam. Dia berdiri di depan altar gereja, menerjemahkan bahasa isyarat untuk jemaat tunarungu yang hadir di Gereja Katedral. Di hadapan dia, terdapat sekitar 30 jemaat yang tampak khidmat beribadah dan menyimak setiap gerakan tangan pria itu.
Humas Katedral dan Keuskupan Agung Jakarta Susyana Suwadie menyebutkan pria itu adalah Frans Dwi Susanto dari Paguyuban Tuna Rungu Katolik (Paturka). Hari ini, Dwi khusus melayani jemaat tunarungu di misa Natal pontifikal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, lanjut Susyana, penerjemah bahasa isyarat memang biasa hadir dalam misa di Gereja Katedral setiap hari Minggu. Penerjemah bahasa isyarat ada di misa tiap Minggu pukul 11.00 WIB.
"Memang biasa ada setiap minggu yang melayani menyampaikan misa dalam bahasa isyarat. Dilakukan tiap Minggu jam 11.00 WIB," ujar Susyana.
Ibadah misa Natal di Gereja Katedral hari ini dibagi ke dalam 4 sesi. Misa berturut-turut digelar pukul 07.00 WIB, 09.00 WIB (pontifikal), 11.00 WIB, dan 17.00 WIB. Misa Natal pontifikal dipimpin langsung Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo.
Simak Juga 'Misa Natal, Paus Fransiskus Ajak Manusia Hidup Sederhana':
(tsa/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini