Erupsi Diprediksi Masih Terjadi di Gunung Anak Krakatau

Erupsi Diprediksi Masih Terjadi di Gunung Anak Krakatau

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 24 Des 2018 15:37 WIB
Gunung Anak Krakatau. (Foto: Antara Foto)
Bandung - Erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda diprediksi masih akan terjadi. Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau aktivitas vulkanik di gunung tersebut.


Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Kristianto menjelaskan kondisi Gunung Anak Krakatau saat ini masih sama seperti sebelumnya sejak ada peningkatan aktivitas vulkanik. Gempa tremor dengan amplitudo di atas 40 milimeter masih tetap mendominasi.

"Kalau secara visual kita enggak bisa lihat masih ketutup kabut tebal, terus ini kalau dari sisi kegempaan, tremornya mendominasi. Kalau kejadian sebelumnya sama, kemungkinan masih terjadi erupsi," kata Kristianto via telepon, Senin (24/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, PVMBG memprediksi letusan strombolian masih terjadi. Dia menyebut kondisi seperti itu merupakan hal biasa melihat karakter Gunung Anak Krakatau yang pada Desember memang aktivitasnya selalu fluktuatif.

"Letusan kemungkinan masih ada strombolian. Tapi pemantauan visual masih terkendala (karena cuaca)," ucap Kristianto.


Menurut dia, status Gunung Anak Krakatau masih di level waspada. Pihaknya belum berencana menaikkan status pascakejadian bencana tsunami di Selat Sunda yang menerjang pesisir Banten dan Lampung.

"Saat ini statusnya masih waspada. Belum ada peningkatan status," ujar Kristianto.



Tonton juga video 'Melihat dari Dekat Gunung Anak Krakatau Erupsi':

[Gambas:Video 20detik]

(mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads