Dia mengatakan Anak Gunung Krakatau memang tampak jelas jika cuaca sedang cerah. Kadang-kadang saat erupsi, warga biasa menyaksikan api pijaran dari Krakatau. Ditambah pos pemantaua gunung berapi ini memang ada di Pasauran desa tetangga.
Malam itu, sebelum tsunami datang, ia cerita persis sedang di pantai Pondok Ceri, Carita. Ada sekitar puluhan wisatawan yang juga sedang menikmati pantai. Tapi menurutnya, tiba-tiba ombak mencurigakan datang. Air pun pasang sampai ke daratan daratan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak Krakatau emang kelihatan kalau malam merahnya (erupsinya). Malam itu saya duduk di bibir pantai, setelah itu ada ombak denger bunyi gemuruh langsung lari," kata Sadeli saat berbincang dengan detikcom, Carita, Pandeglang, Senin (24/12/2018).
Karena tahu bahwa air makin pasang, ia pun lari menyelamatkan diri menggunakan kendaraan roda dua. Wisatwan lain di pantai tersebut juga diminta cari lokasi aman di perbukitan.
"Langsung loncat langsung ngegas motor sambil ngasih tahu warga langsung naik ke atas bukit," paparnya.
Tonton video 'Potret Pantai Anyer Pasca-Tsunami':
(bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini