Warga Garut Diterjang Tsunami Selat Sunda, 1 Tewas dan 3 Luka

Garut - Empat warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, jadi korban tsunami Selat Sunda. Satu orang tewas, tiga lainnya selamat.

Korban tewas bernama Ita Rosita (47), warga Kampung Pasirjenjing, Cisurupan, Garut. Ita merupakan penjaga vila di kawasan Pantai Carita.

Baca juga: Kisah Ayah-Anak yang Selamat saat Digulung Tsunami

Saat kejadian, Sabtu (22/12), Ita tengah berjaga di vila bersama suaminya, Komarudin (47), serta dua rekan seprofesi, Hanhan (22) dan Wawan. "Enggak ada tanda-tanda, tiba-tiba muncul aja air bah menyapu pantai," ujar Wawan kepada wartawan di rumahnya, Senin (24/12/2018).

Wawan mengungkap detik-detik tsunami menerjang Pantai Carita. Menurut kesaksiannya, tidak ada tanda-tanda sama sekali. Dia mengingat ada dua kali gelombang air.

"Gelombang pertama naik ke vila, gelombang ke dua langsung menghantam dan meratakan vila," katanya.

Baca juga: Cerita Pilu Ibu Hamil Tewas Akibat Tsunami Selat Sunda

Saat itu mereka terombang-ambing dan saling terpisah. Wawan, Komar serta Hanhan berhasil selamat. Sedangkan Ita tak tertolong hanyut terbawa air. Jasad Ita ditemukan tak lama pascakejadian di sekitar lokasi vila tempat kerjanya.

Ketiga korban selamat kini masih mengalami trauma dan tengah beristirahat di rumah mereka masing-masing. Sedangkan Ita tadi pagi dimakamkan di kampungnya.

"Sudah enam tahun mereka kerja di sana. Tapi masih sering pulang karena anaknya (Ita dan Komar) tinggal di Garut," ucap Suparman, paman korban.



Simak juga video 'Tengah Mengandung 3 Bulan, Ita Jadi Korban Tsunami':

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)