Tsunami Anyer, Wisatawan Mengungsi ke Sekolah dan Masjid

Tsunami Anyer, Wisatawan Mengungsi ke Sekolah dan Masjid

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Minggu, 23 Des 2018 07:40 WIB
Warga dan wisatawan mengungsi akibat tsunami Anyer, Banten/Foto: Bahtiar Rifai-detikcom
Serang -

Wisatawan yang terkena dampak tsunami di pantai Anyer mengungsi ke sekolah dan masjid. Tsunami menerjang pesisir pantai di Banten pada Sabtu (22/12) malam.

Pantauan detikcom di Kampung Baru, Desa Karangsuraga, Kecamatan Cinangka, wisatawan memilih menyelamatkan diri ke area lebih tinggi. Mereka ditolong oleh warga dan dievakuasi ke sekolah dan masjid-masjid.

Salah satu wisatawan dari Jakarta, Padung (40) mengatakan, dirinya bersama rombongan 60 orang wisatawan dari Jakarta melarikan diri saat tsunami menghantam salah satu vila di Pantai Cinangka. Padung bersama warga lain yang panik ke Kampung Baru karena lokasinya lebih tinggi.



Warga dan wisatawan mengungsi akibat tsunami Anyer, BantenWarga dan wisatawan mengungsi akibat tsunami Anyer, Banten Foto: Bahtiar Rifai-detikcom





SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lari kocar-kacir sekitar setengah jam pas dengar gemuruh," kata Padung kepada detikcom di Serang, Banten, Minggu (23/12/2018).

Akhirnya, Padung menyelamatkan diri di Madrasah Al Ikhlas bersama wisatawan lain.





"Barang-barang kami sudah nggak dah nggak mikir apa-apa. Tapi dari rombongan hanya luka-luka ringan aja," katanya.

Selain di sekolah, wisatawan juga menyelamatkan diri masjid Al Fattah di Cinangka. Terlihat beberapa wisatawan menyelamatkan diri dan istirahat.

"Tadinya mau berlibur tapi malah ada tsunami. Kita menyelamatkan diri sekitar ke sini karena lokasinya tinggi," kata Djamalis salah satu wisatawan dari Jakarta.

Warga dan wisatawan mengungsi akibat tsunami Anyer, BantenWarga dan wisatawan mengungsi akibat tsunami Anyer, Banten Foto: Bahtiar Rifai-detikcom


Saksikan juga video 'Detik-detik Tsunami Terjang Pesisir Anyer':

(bri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads