Satgas Antimafia Bola Dapat Laporan Tim Diminta Duit Agar Naik ke Liga 2

Satgas Antimafia Bola Dapat Laporan Tim Diminta Duit Agar Naik ke Liga 2

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 22 Des 2018 17:17 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (Kanavino/detikcom)
Jakarta - Satgas Antimafia Bola yang dibentuk Polri menyatakan telah menerima laporan soal permintaan duit untuk mengatur skor pertandingan. Ada juga laporan soal permintaan uang agar salah satu tim bisa naik dari Liga 3 ke Liga 2.

"Pertama, kegiatan sepakbola U-16 wanita, dia mengeluarkan biaya akomodasi Rp 400 juta. Kedua, pemenangan sepakbola di tingkat provinsi, yang bersangkutan juga diminta Rp 175 juta agar dia bisa menjadi juara di tingkat provinsi. Ketiga, dia diminta Rp 50 juta, dia dijanjikan akan timnya itu di Liga 3 untuk naik peringkat ke Liga 2, itu laporannya ya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (22/12/2018).


Namun Argo, yang menjadi Ketua Tim Media Satgas Mafia Bola, enggan menyebut identitas lengkap sosok yang dimintai uang tersebut. Dia juga tak menjelaskan pertandingan apa yang diatur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa masyarakat sudah menyampaikan info berkaitan dengan adanya pengaturan skor di beberapa pertandingan yang tidak bisa kami sebutkan pertandingan apa saja," ucap Argo.


Selain soal permintaan uang, Argo mengaku Satgas telah menerima laporan dari salah satu manajer tim di Jawa Tengah tentang sosok yang meminta uang untuk mengatur pertandingan. Dia juga menyatakan tim dari Satgas Antimafia Bola ini telah turun ke daerah-daerah untuk melakukan penyelidikan.

"Yang dilaporkan atau terlapornya ada inisial PY dan YM. Saat ini, selain itu juga tim daripada ini sudah mendatangi beberapa kota. Sudah turun ke beberapa kota melakukan penyelidikan dan penyidikan," ujarnya.



Tonton juga ' Bareskrim Cecar Ketua BOPI 23 Pertanyaan Usut Pengaturan Skor ':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads