Ma'ruf Amin tiba di Pondok Pesantren Yapink, Jalan Sultan Hasanudin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 12.45 WIB, Sabtu (22/12/2018). Di lokasi, Ma'ruf Amin disambut marawis.
"Silaturahmi ini mendorong mereka melakukan gerakan sampai ke sasaran. Artinya bukan lagi menargetkan komunitas, kumpulan-kumpulan saja. Tapi door to door. Man to man marking. Sejalan dengan yang Presiden Jokowi sampaikan soal microtargeting," ujar Ma'ruf Amin, Sabtu (22/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf mengatakan, menjelang pencoblosan, diperlukan cara pendekatan yang berbeda kepada para pemilih. Salah satunya pendekatan sesuai dengan segmentasi.
"Pendekatan langsung kepada para pemilih sesuai segmentasi. Misalnya, remaja ya pakai pendekatan remaja, ibu dengan pendekatan ibu, dan lain-lain," ujar Ma'ruf Amin.
Pendekatan tersebut, menurutnya, sekaligus dapat mengklarifikasi berita-berita bohong yang beredar. Ma'ruf mengatakan klarifikasi berita hoax ini perlu untuk dapat meraih suara.
"Klarifikasi ini perlu. Sebab, banyak orang yang terpengaruh karena isu bohong. Banyak orang yang masih belum mau memilih karena isu hoaks. Ini harus kita bersihkan. Katakan itu bohong, fitnah, dan tak benar," ujar Ma'ruf. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini