Dari pantauan detikcom, hujan mengguyur kawasan Gubeng sejak pukul 19.30 WIB hingga 21.30 WIB. Meski begitu, pengurukan jalan yang ambles tetap dilanjutkan.
Sedangkan kabar yang menyebutkan material longsor dan lubang amblesan penuh dengan air akibat hujan tidak terlihat. Puluhan alat berat dan dump truck juga masih terlihat lalu lalang beroperasi dan keluar-masuk Jalan Gubeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Petugas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBP) Agung Wibisono (52) mengatakan Jalan Gubeng diguyur hujan baru kali ini. Meski begitu, guyuran hujan tidak mempengaruhi pengerjaan recovery jalan.
"Sejak Selasa baru kali ini hujan. Lumayan deras. Tidak ada longsor atau genangan air akibat hujan di lubang amblesan," kata Agung kepada detikcom di Jalan Gubeng, Jumat (21/12/2018).
Meskipun tidak mempengaruhi pengerjaan pengurukan, lanjut Agung, hujan mempengaruhi pengiriman material pasir dan batu, sehingga target yang rencananya hari ini bisa terkirim 300 dump truck hanya terpenuhi 207 dump truck.
"Karena di sana tempat pengambilan material juga hujan. Jadi truk juga terhambat pengirimannya," pungkas Agung.
Tonton video 'Penampakan Terkini Jalan Gubeng dari Lensa Drone':
(mae/mae)