SBY: 3 Bulan Ini Lebih Banyak Gimik dan Serangan Personal

SBY: 3 Bulan Ini Lebih Banyak Gimik dan Serangan Personal

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Jumat, 21 Des 2018 18:40 WIB
SBY dan Prabowo Subianto (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut capres Prabowo Subianto dan pihaknya sepakat untuk menggaungkan visi-misi hingga program untuk rakyat dalam kampanye Pilpres 2019 mulai Januari 2019 sampai April 2019. SBY memandang dalam 3 bulan kampanye pilpres berlangsung, serangan personal hingga gimik lebih banyak muncul di media.

"Terkesan bagi rakyat, yang sering menjadi berita yang mengemuka bisa juga gimmicks ataupun serang-menyerang pribadi, personal," kata SBY seusai pertemuan dengan Prabowo di kediamannya, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).


SBY menyebut gimik dan serangan personal bertentangan dengan kehendak rakyat. Rakyat, kata SBY, ingin mendengar program-program dari para capres-cawapres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu ini menurut pandangan saya bertentangan dengan apa yang ditunggu rakyat. Indonesia 5 tahun mendatang apa yang mau dilakukan, terutama ekonomi, kesejahteraan. Kami sepakat akan fokus ke sana," tutur SBY.


SBY menyebut Prabowo sebagai capres akan sepakat fokus menjelaskan kepada rakyat Indonesia mengenai program. Prabowo akan meyakinkan siapa yang layak memimpin Indonesia.

"Insyaallah kurang lebih 3,5 bulan kami akan fokus Bapak Prabowo sebagai capres untuk menjelaskan kepada rakyat Indonesia yang akan memilih nanti siapa presiden dan wakil presiden yang lebih diyakini bisa memimpin negeri ini 5 tahun mendatang lebih baik lagi. Maka yang akan disampaikan lebih pada visi-misi, tawaran program dan kebijakan, untuk menjawab aspirasi rakyat untuk memenuhi harapan rakyat," tegas SBY.


Saksikan juga video 'Bahas Pilpres, Prabowo dan SBY Ketemuan Lagi':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads