AS Tangkap 10 Ribu Anggota Geng Tahun 2018, Termasuk MS-13

Washington - Otoritas imigrasi Amerika Serikat telah menangkap sekitar 10 ribu anggota geng-geng transnasional sepanjang tahun ini. Mereka yang ditangkap termasuk lebih dari 2 ribu anggota MS-13, yang kerap disebut sebagai ancaman oleh Presiden AS Donald Trump.

Badan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS juga menyatakan telah mendeportasi lebih dari 5.800 tersangka anggota geng, meningkat sembilan persen dibanding tahun 2017.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Diketahui Soal Sidang Gembong Narkoba 'El Chapo' di AS

Dari mereka yang dideportasi tersebut, lebih dari 1.300 orang terafiliasi dengan MS-13 yang beroperasi di AS dan Amerika Tengah. Memerangi geng bernama lengkap Mara Salvatrucha tersebut telah menjadi prioritas utama Departemen Kehakiman AS sejak tahun lalu.

Dalam statemennya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (21/12/2018), ICE menyatakan bahwa otoritas imigrasi juga telah menyita lebih dari 820 senjata api dan lebih dari 2,7 ton obat-obatan ilegal.

Baca juga: Bos Gangster AS Whitey Bulger Tewas Dibunuh di Sel Penjaranya

Kelompok MS-13 dibentuk di kalangan warga El Salvador yang kabur dari perang di negara mereka untuk menuju Los Angeles pada tahun 1980-an. Ini termasuk satu dari beberapa geng yang berada di balik kekerasan brutal di wilayah Guatemala, Honduras dan El Salvador, yang disebut sebagai "Segitiga Utara".

Hingga kini geng tersebut masih aktif di AS. Menurut Jose Miguel Cruz, direktur riset di Pusat Karibia dan Amerika Latin Universitas Florida Internasional, tercatat ada sekitar 1,4 juta anggota geng yang aktif di AS.

(ita/ita)