Putin Kritik Trump yang akan Batalkan Kesepakatan Anti-nuklir

Putin Kritik Trump yang akan Batalkan Kesepakatan Anti-nuklir

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 21 Des 2018 01:14 WIB
Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Dok. YouYube)
Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan menarik negaranya dari perjanjian anti-senjata nuklir. Putin menuduh AS meningkatkan risiko perang nuklir.

"Sangat sulit membayangkan bagaimana situasi akan berkembang (jika Amerika Serikat menghentikan perjanjian INF). Jika misil-misil ini muncul di Eropa, apa yang harus kita lakukan? Tentu saja, kita harus memastikan keamanan kita sendiri," ujar Putin sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (21/12/2018).


Hal ini disampaikan Putin saat konferensi pers tahunan yang digelar di Moskow, Rusia, Kamis (20/12) waktu setempat. Putin menyampaikan kekhawatirannya pada potensi 'perlombaan senjata'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami pada dasarnya menyaksikan pemecahan perintah kontrol senjata internasional dan (awal) perlombaan senjata," kata Putin.


AS sebelumnya angkat bicara dan menyebut Rusia melanggar Traktat Angkatan Nuklir Jangka Menengah (INF) yang sudah diteken tahun 1987. Perjanjian itu berisi kesepakatan untuk melarang munculnya misil yang memiliki jarak tempuh antara 500 hingga 5.500 kilometer.

Trump mengatakan, tidak membiarkan Rusia melanggar INF dan memproduksi persenjataan terlarang jika AS tidak diperbolehkan melakukan hal yang sama.

"Saya tak tahu mengapa Presiden Obama tidak bernegosiasi atau menarik AS dari kesepakatan itu. Rusia sudah melanggarnya bertahun-tahun," ujar Trump di Nevada, Sabtu (20/10).



Tonton juga video 'Kapal Kargo Rusia Nyangkut di Pantai Inggris':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads