Trump akan Bertemu Elite Republik Bahas Pendanaan Tembok Perbatasan

Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu dengan anggota parlemen DPR AS dari Partai Republik Kamis (20/12) waktu setempat. Pertemuan menyinggung pendanaan tembok perbatasan di Negeri Paman Sam itu.

"Presiden mengadakan pertemuan dengan anggota Dewan Republik pada siang hari ini. Pada saat ini, Presiden tidak ingin melangkah lebih jauh tanpa keamanan perbatasan, yang mencakup bilah baja atau tembok. Presiden terus mempertimbangkan pilihannya," terang Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders dalam pernyataannya, seperti dilansir dari CNN, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Partai Demokrat Kuasai DPR AS, Apa Pengaruhnya Bagi Trump?

Trump belum memutuskan apakah akan meneken pendanaan pemerintah untuk menghindari government shutdown pada akhir tahun. Sebab, Trump menyesali kurangnya pendanaan untuk tembok perbatasan yang diinginkannya.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada CNN, bahwa ada kemungkinan Trump akan memutuskan untuk tidak mundur dari 'perang' tembok sebagai akibat meningkatnya tekanan dari Kaukus Kebebasan dan konservatif.

Baca juga: Tragis! Bocah 7 Tahun Tewas Usai Ditahan Patroli Perbatasan AS

"Jika Kongres tidak dapat memberikan dana tembok perbatasan, Presiden sekarang dengan Partai Republik yang bertanggung jawab kita tentu tidak memiliki kesempatan dengan (Ketua DPR Demokrat Nancy) mengambil alih 'House' tahun depan," kata pejabat tersebut.

Trump telah mengirim sinyal campuran selama seminggu terakhir tentang apakah ia akan menandatangani undang-undang yang akan mencegah penutupan beberapa agen federal utama, ditetapkan akan berakhir pada tengah malam pada hari Jumat, hanya beberapa hari sebelum Natal.

"Demokrat, yang tahu Bilah Baja (Tembok) diperlukan untuk Keamanan Perbatasan, menempatkan politik di atas Negara. Apa yang baru saja mereka mulai sadari adalah bahwa saya tidak akan menandatangani undang-undang mereka, termasuk infrastruktur, kecuali itu memiliki Keamanan Perbatasan yang sempurna. AS MENANG!" cuit Trump.



Simak juga video 'AS dan Israel Ogah Gabung PBB Bantu Migran':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/dkp)