"Adanya Tuan Guru Bajang (TGB) tentu menambah kekuatan dan semangat kita semua (Partai Golkar)," kata JK dalam sambutannya di Pertemuan Silaturahmi Akhir Tahun 2018 Golkar di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Politikus senior Golkar itu melanjutkan setidaknya TGB akan menambah suara Golkar di NTB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gabung ke Golkar, TGB: Komunikasi Sudah Lama |
JK pun menekankan kekuatan Golkar sebagai partai politik tidak akan lepas dari jumlah kursi yang dimiliki di parlemen. JK memandang pemilu kali ini akan rumit dan beberapa partai peserta pemilu tidak mampu mencapai parliamentary threshold 4 persen.
"Karena mungkin saja yang banyak suara hilang nanti, setidaknya menurut saya kira-kira 4-5 partai tidak bisa mencapai 4 persen," ucapnya.
Situasi pada Pemilu 2019 agak rumit karena bagaimana partai politik membagi prioritasnya untuk meraih suara di pileg dan pilpres.
"Namun, seperti yang kita selalu harapkan selama ini, Partai Golkar, kalau tidak nomor 1, nomor 2. Itulah yang terus-menerus. Karena itulah, kita mencoba untuk tetap bertahan," tuturnya.
"Tapi bagaimana perilaku kita semua partai, jadi menyeimbangkan antara pileg dan pilpres ini bukan perkara mudah, tapi harus dijalankan," imbuhnya.
JK yakin Partai Golkar lebih berpengalaman daripada partai-partai politik lainnya.
"Karena punya senioritas, yaitu senior-senior yang ada di sini. Itu memberikan saran-saran yang baik bagaimana kita menghadapi April yang akan datang," katanya.
Simak juga video 'BNPB Sebut Indonesia Rawan Bencana Saat Pemilu 2019':
(nvl/idn)