Angkutan Natal-Tahun Baru, Menhub: Jangan Ada Sopir Tembak

Cirebon - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengecek sejumlah angkutan umum menjelang libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Pemerintah mewaspadai penggunaan bus pariwisata sepanjang libur akhir tahun ini.

"Mulai besok banyak bus yang mengantar saudara-saudara kita mudik dan berlibur. Saya minta ke Dishub untuk melakukan pemeriksaan secara random," ucap Budi kepada awak media usai memeriksa armada bus di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/12/2018) malam.

Baca juga: Menhub: Puncak Lonjakan Penumpang KA Natal 31 Desember

Budi mengingatkan agar Dishub di seluruh daerah memeriksa secara ekstra terhadap bus pariwisata yang beroperasi pada libur Natal dan tahun baru. Sebab, lanjut dia, skala pemeriksaan antara bus reguler dengan pariwisata berbeda. Petugas Dishub rutin mengecek kelaikan bus reguler dibandingkan bus pariwisata.

"Kalau bus reguler itu sering kita pantau. Tahu rutenya kemana, sopirnya tahu titik (jalur) yang bahaya saat dilintasi. Yang paling perlu pengawasan ekstra itu bus pariwisata. Sering kita lihat ada kejadian (kecelakaan) bus pariwisata, seperti di Sukabumi dan di mana-mana," kata Budi.

Menhub Budi Karya Sumadi mengecek sejumlah angkutan umum di Terminal Harjamukti, Kota Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)

Dia menjelaskan kecelakaan bus pariwisata yang sering terjadi itu lantaran pemeriksaan berlangsung saat bus mendapat pesanan. Pihaknya tak segan menindak tegas PO bus bandel yang nekat menggunakan sopir tembak.

"Mungkin juga pakai sopir tembak. Kita perlu melakukan pemeriksaan, jangan sampai ada sopir tembak. Kalau ada bus pariwisata keluar kandang tanpa pemeriksaan, kita akan pulangkan," ujar Budi.


Tonton juga video 'Jelang Natal, KAI Siapkan 19 Kereta Tambahan dari Jakarta':

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)