"Jika ada orang NU tidak... presidennya tidak memilih Insinyur Haji Joko Widodo, jangan salahkan ketika mereka kan dikatakan, sungguh dia berarti menginjak kepalanya NU. Jangan salahkan itu, karena apa? Karena KH Ma'ruf Amin adalah kepala NU, rais syuriah, nomor satunya NU. Kemarin beliau mundur karena akhlaqul karimah-nya beliau," kata Asep di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).
Pernyataan itu disampaikan Asep saat memberikan testimoni tentang Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Ia menyampaikan hal itu dalam acara deklarasi dukungan Jokowi-Ma'ruf oleh Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) wilayah DKI Jakarta. Asep merupakan Dewan Penasihat JKSN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah melihat dari jarak 3 meter dan saya memperhatikan salat beliau, tidak ada penghalang antara beliau dengan saya. Beliau begitu baik salatnya. Ketika sujud, jari-jari kedua kakinya menghadap kiblat," kata Asep.
Asep menyebut doa-doa umat Islam adalah doa untuk mendapatkan pemimpin yang baik dan bertakwa. Asep lalu mempertanyakan ulama-ulama yang tidak mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Oleh karena itu, saya mempertanyakan ulama yang masih pilihannya bukan pada Pak Jokowi, mana doa mereka. Bukan ulama kalau itu bukan merupakan salah satu daripada doanya. Bukan ulama, bukan habaib, kalau itu bukan salah satu dari doanya," kata Asep.
Saksikan juga video 'Cucu Pendiri NU Gus Irfan Jadi Jubir Timses Prabowo-Sandi':
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini