Soal Dukungan Warga Madura, Jokowi: Ada yang Setrumnya Terasa

Soal Dukungan Warga Madura, Jokowi: Ada yang Setrumnya Terasa

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 19 Des 2018 17:39 WIB
Presiden Joko Widodo (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta - Madura merupakan salah satu wilayah kekalahan capres petahana Joko Widodo (Jokowi) dari Prabowo Subianto pada Pilpres 2014. Jokowi berbicara tentang target Pilpres 2019 di Madura.

"Ya nanti dilihatlah. Saya juga kalau salaman, tadi saya rasakan, oh setrumnya sudah, oh ini ada setrumnya dari hati ke hati. Ya itulah yang kita baca, begitulah," ujar Jokowi di kantor Bupati Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).


Pada 2014, Jokowi meraih 692.631 suara, sedangkan Prabowo 830.968 suara di Madura. Jokowi menyebut sudah ada chemistry warga Madura dengan dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kok target menang, targetnya berapa, salaman tadi ada setrumnya. Terus salaman lagi, nyetrum semua tadi," kata Jokowi.


Pada lawatannya ke Madura hari ini, Jokowi mendapat dukungan dari ulama dan Gusdurian. Acara itu antara lain dihadiri Yenny Wahid, Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy), serta Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding.

Berikut ini isi deklarasi yang dibacakan:

1. Kepemimpinan nasional memegang teguh konsep persatuan dalam konsep NKRI. Dan terbebas ideologi pemecah belah;

2. Konsep persatuan dan kesatuan ini telah dirumuskan oleh para pendiri bangsa sebagai fungsi nasionalis-religius, religius-nasional;

3. Sudah lahirnya capres dan cawapres kompeten dari kalangan nasionalis berprestasi dan ulama-ekonom terkemuka. Maka, kami ulama Madura bersama kader Gus Dur menyatakan dukungan sepenuhnya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Bapak Insinyur Jokowi dan KH Ma'ruf Amin.


Saksikan juga video 'Awali Kunker di Jatim, Jokowi ke Ponpes Darul 'Ulum':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads