Polisi Buru Pembunuh Sisca di Kebagusan City

Polisi Buru Pembunuh Sisca di Kebagusan City

Matius Alfons - detikNews
Rabu, 19 Des 2018 16:20 WIB
Kapolres Jaksel Kombes Indra Jafar (tengah). (Alfons/detikcom)
Jakarta - Polisi masih memburu pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri alias SIS di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan. Motif pembunuhan itu juga masih ditelusuri.

"Sudah jelas ini pembunuhan, tapi penyidik sampai sekarang masih dalami lebih jauh siapa pelaku dan ini motifnya seperti apa, masih kita dalami," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).


Indra mengatakan penyidik sudah memeriksa 5 saksi hingga kini. Namun belum ada saksi yang melihat kejadian secara langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah lima saksi kita mintai keterangan, ada beberapa, ada sekuriti, dan beberapa teman yang lihat. Tapi yang lihat langsung saat kejadian nggak tahu dan nggak ada," jelas Indra.

Sementara itu, sejumlah barang bukti sudah diamankan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun penyidik masih mencari benda tajam yang dipakai pelaku untuk membunuh korban.

"Ada beberapa barang yang kita sita, macam seprai dan sebagainya, karena meninggalnya di atas springbed. Benda tajam juga belum kita temukan, ini yang masih kita cari," ujarnya.


Indra juga menjelaskan hasil autopsi sementara menyatakan Sisca meninggal karena luka tusukan. Terdapat 3 luka tusukan di sekujur tubuh korban.

"Sementara hasil autopsi sudah jelas meninggal karena benda tajam, ada luka tusuk di ulu hati, di pinggul, dan di tangan, di sebelah kanan juga ada sabetan," tutur Indra.

Sisca ditemukan tewas tanpa busana di Apartemen Kebagusan City pada Selasa (18/12) sore. Polisi belum memastikan apakah korban sempat diperkosa sebelum dibunuh. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads