Uji Kekuatan Kotak Suara 'Kardus' di Gunungkidul, Aman dan Kuat

Gunungkidul - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul mengecek dan menguji kekuatan kotak suara berbahan karton dupleks. Setelah tiga kali pengujian, Bawaslu menyatakan kotak suara aman dan kuat.

Pantauan detikcom di lapangan, pengujian pertama kotak suara berbahan dupleks kedap air dilakukan dengan cara diduduki secara bergantian. Pertama, kotak itu diduduki salah seorang komisioner KPU yang memiliki berat badan sekitar 70 kilogram dengan posisi kaki menapak tanah, dan yang kedua dengan posisi kedua kaki diangkat.

Pengujian tersebut berjalan lancar dan tidak ada kerusakan pada kotak suara. Mengingat kotak tersebut mampu menahan beban hingga 80 kilogram, maka pengujian kedua dilakukan dengan diduduki komisioner Bawaslu Kabupaten Gunungkidul yang memiliki berat badan 87 kilogram dan tidak menunjukkan adanya kerusakan pada kotak suara berbahan karton dupleks.

Tak hanya itu, untuk membuktikan kotak suara tersebut kedap air, seorang komisioner Bawaslu Kabupaten Gunungkidul menyemprotkan air ke kotak tersebut secara berulang kali. Hasilnya, air tersebut tidak masuk ke bagian dalam kotak suara.

Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Kotak suara berbahan karton dupleks kedap air yang dipergunakan untuk Pemilu 2019 mendatang memiliki ukuran 40x60 cm, dan salah satu sisinya terpasang mika bening yang berguna untuk menjamin Pemilu berjalan secara transparan.

Baca juga: Tepis Keraguan, Anggota KPU Banyumas Naiki Kotak Suara 'Kardus'

Salah seorang komisioner Bawaslu Gunungkidul ingin mengecek ketahanan kotak tersebut dengan memukul-mukul kotak suara berulang kali, khususnya pada bagian mika berwarna bening. Setelah beberapa menit dipukuli dengan tangan kosong, mika tersebut tidak lepas, begitu pula kondisi kotak suara yang tidak menunjukkan adanya kerusakan.

"Kita memang sengaja mengecek kotak suara ini, ternyata bahannya dari karton dupleks. Tadi sudah diuji dengan saya duduki, disemprot air dan dipukul-pukul, hasilnya tidak rusak," kata Komisioner Bidang Pengawasan, Humas dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Gunungkidul, Rosita usai menguji daya tahan kotak suara di Kantor KPU Gunungkidul, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Rabu (19/12/2018).

"Karena sudah membuktikan tadi, jadi kami memastikan kotak suara ini aman untuk saat ini," imbuhnya.

Kendati kotak suara tersebut dianggap aman dan kuat, Bawaslu Gunungkidul tetap akan melakukan pengawasan secara berkala. Hal itu untuk memastikan kelayakan kotak suara sampai hari H pemungutan berlangsung.

Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

"Karena masih 4 bulan lagi, akan terus kami kawal dan awasi (Kelayakan kotak suara berbahan karton dupleks) agar jangan sampai saat pemungutan suara kotaknya rusak," ujarnya.

Ditambahkan Komisioner Bidang Teknis KPU Kabupaten Gunungkidul, Andang Nugroho, bahwa selain menguji kotak suara dengan diduduki, disemprot air dan dipukuli, KPU sudah menguji data tahan kotak tersebut.

Baca juga: KPU Jateng Targetkan Distribusi Logistik Pemilu Rampung Lusa

"Sebelumnya pernah diuji juga, yaitu 4 kotak ditumpuk ke atas dan masing-masing kotak diisi beban sampai puluhan kilogram dan hasilnya tidak rusak," katanya.

Andang mengatakan dengan pengujian daya tahan kotak suara tersebut ia mengharap masyarakat tidak lagi mempertanyakan kelayakan kotak suara yang terbuat dari bahan karton dupleks kedap air.

"Dengan ini (Pengujian kotak suara dari Bawaslu Gunungkidul) semoga meyakinkan masyarakat kalau kotak aman digunakan saat pemilu nanti," pungkasnya.


Saksikan juga video 'Fahri: Kotak Suara Kardus Dipikul Naik Turun Gunung Nggak Selamat':

[Gambas:Video 20detik]

(bgs/bgs)