"Mulai malam ini sudah kita berlakukan untuk mengalihkan arus lalin," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan kepada detikcom, Rabu (19/12/2018).
Rudi menjelaskan, pengalihan arus lalin dilakukan karena potensi meluasnya tanah ambles masih tinggi. Sebelumnya, polisi juga sudah memasang pembatas agar warga tak mendekat ke lokasi jalan yang ambles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini rekayasa pengalihan arus lalu lintas Jalan Raya Gubeng sisi selatan:
- Arus lalu lintas dari Jalan Karimun Jawa dialihkan ke Jalan Raya Gubeng sisi utara.
- Arus lalu lintas dari Jalan Kertajaya dan Jalan Sulawesi yang menuju Jalan Raya Gubeng dialihkan lurus lewat Jalan Ngagel dan Jalan Pandegiling.
- Arus lalu lintas dari Jalan Pandegiling ke arah Jalan Raya Gubeng dialihkan ke Jalan Ngagel.
Adapun penutupan jalan ada di empat titik, yaitu:
1. Traffic light Jalan Ngagel-Sulawesi
2. Jalan Raya Gubeng sisi selatan
3. Jalan Raya Gubeng sisi utara
4. Jalan Sumbawa
Diberitakan sebelumnya, tanah di Jalan Raya Gubeng ambles setelah ada crane ambruk di dekat Rumah Sakit Siloam Surabaya. Tanah yang ambles tersebut menganga sangat lebar dan dalam seperti jurang.
Simak juga video 'Bak Jurang! Begini Penampakan Jalan Gubeng yang Ambles:
(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini