"Yang saya yakin, debat pertama pada 17 Januari, ya kita akan siapkan tim debat yang positif, bukan yang mendiskreditkan siapa-siapa," kata Erick saat ditemui di International Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (18/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemimpin yang keras, kepemimpinan yang memecah belah, saya rasa nggaklah (dipilih)," ujarnya.
Erick pun mengungkapkan, tipikal kepemimpinan yang keras memang kadang positif, seperti di Amerika. Namun iya menyayangkan jika masyarakat harus memilih pemimpin yang keras.
"Memang hal itu positif yang ada di Amerika, Donald Trump. Tapi sayang sekali kalau rakyat Indonesia harus menjatuhkan pada pemilihan yang keras. Ini yang saya harapkan. Kita mesti berikan yang terbaik untuk rakyat," tuturnya. (nvl/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini