PKS Anggap PSI Cari Sensasi Soal Larangan Poligami

PKS Anggap PSI Cari Sensasi Soal Larangan Poligami

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 18 Des 2018 18:13 WIB
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (Foto: Tsarina/detikcom)
Jakarta - PKS mengkritik PSI yang melarang kadernya melakukan praktik poligami. Menurut PKS, PSI hanya mencari sensasi dengan aturan larangan poligami.

"Kenapa kemudian yang baru datang, kalau dia ingin mencari sensasi dengan cara ini, yakinlah itu sensasi yang salah," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12/2018).

Hidayat menilai PSI sengaja melakukan hal tersebut demi merebut suara massa 'anti-syariah'. Apa maksudnya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sengaja melakukan ini yang mereka perkirakan bisa mengambil ceruk dari suara yang mungkin anti-syariah. Tapi akan menjadi sangat jelas yang anti-syariah itu artinya dalam konteks Indonesia itu artinya adalah pihak-pihak yang belum memahami Pancasila dengan sebenarnya," jelas Hidayat.



Karena itu, ia menyarankan PSI banyak belajar soal Pancasila dan demokrasi di Indonesia. Hidayat kemudian mencontohkan sejumlah tokoh yang poligami, di antaranya Presiden RI ke-1, Soekarno dan Wakil Presiden Hamzah Haz yang pernah mendampingi Megawati Soekarnoputri pada 2001-2004.

"Kalau Anda betul-betul ingin masuk demokrasi, pahamilah demokrasi di Indonesia adalah demokrasi yang di dalamnya ada Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketuhanan Yang Maha Esa itu artinya ada nilai-nilai agama yang dihormati di Indonesia termasuk di antaranya adalah masalah zakat, haji, itu semuanya diperbolehkan dan menjadi peraturan UU, termasuk pernikahan ada UU-nya," kata dia.

"Jadi praktik di Indonesia berpoligami ada presiden berpoligami, ada wapres berpoligami, wapres Bu Megawati, Pak Hamzah Haz berpoligami, dan Bu Meganya tidak mempermasalahkan," imbuh Hidayat.

Soal larangan poligami itu disampaikan Ketum PSI Grace Natalie dalam acara Festival 11 di Jatim Expo, Surabaya, Selasa (11/12). Grace melarang semua kader PSI untuk berpoligami. Praktik poligami disebutnya merupakan salah satu sumber ketidakadilan bagi perempuan.

Tekad penolakan poligami, lanjut dia, juga nantinya akan dilakukan jika PSI suatu saat nanti lolos ke parlemen. PSI akan menjadi yang pertama berjuang merevisi UU Poligami.

"Karena itu, PSI tidak akan pernah mendukung poligami. Tak akan ada kader, pengurus, dan anggota legislatif dari partai ini yang boleh mempraktikkan poligami," ujar Grace.


Saksikan juga video 'KH Ma'ruf Amin Enggan Berpoligami, Alasannya?':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads