"Ya kaleng (aluminium) pun kalau mau dirusak, rusak. Tapi jangan lupa, kalau ada 500 kotak suara (aluminium/kaleng), disimpan di mana gudangnya," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Berbeda dengan kotak suara aluminium yang susah penyimpanannya, kotak suara kardus dikatakan JK lebih mudah disimpan karena dapat ditumpuk sebelum dirakit menjadi kotak suara. Selain itu, sudah banyak negara yang mempergunakan kotak suara kardus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menguji Ketangguhan Kotak Suara 'Kardus' KPU |
JK mengungkapkan kotak suara kardus hanyalah pengganti kotak suara aluminium yang sudah dipakai pada pemilu sebelumnya, juga karena jumlah TPS bertambah pada Pemilu 2019. Jika kardus dikhawatirkan rawan rusak, JK menekankan pihak terkait menjaga kotak suara tersebut dengan baik.
"Kan tidak semua kardus. Karena penduduk bertambah, TPS bertambah, berarti kotak suara bertambah, ada yang rusak ditambah. Hanya penambah itu dari kardus, dari karton, dan sudah diuji diperlihatkan oleh ketua KPU bahwa itu dinaikin, diapakan, karena itu dijaga jangan kehujanan, itu saja tentunya," imbuhnya.
Pemilihan kotak suara kardus berbahan karton kedap air juga untuk menghemat anggaran negara. Pemilihannya pun sudah disepakati antara DPR, KPU, Bawaslu, dan pemerintah.
"Itu jangan lupa, telah disetujui masing-masing pihak di DPR, partai-partai kan setuju," ucapnya.
Saksikan juga video 'Kotak Suara 'Kardus' Sisakan Banyak PR untuk KPU':
(nvl/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini