"Soal kemacetan dan kecelakaan justru itu kerawanan. Potensi kemacetan itu demikian pula potensi kerawanan kecelakaan itu tidak boleh dilupakan bagaimana pesan-pesan keselamatan itu sampai kepada pengguna jalan," kata Irjen Refdi di Rest Area KM 575, Tol Solo-Kertosono, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (18/12/2018).
Refdi menyampaikan itu di hadapan para kasat lantas seluruh Polres di jajaran Polda Jawa Timur. Dirlantas Polda Jatim Kombes Heri Wahono turut hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ada beberapa jalan arteri ada lintas utara, lintas tengah, lintas selatan dan lain-lain. Dengan segala persoalannya ada, pasar tumpah, lahan sebidang dan jalan yang tidak digunakan. Itu agar diberikan imbauan yang baik kepada semua saya kira mereka akan paham," ujar Refdi.
![]() |
Refdi mengatakan informasi-informasi itu bisa berupa spanduk, pemasangan rambu imbauan hingga personel siaga. Pesan-pesan keselamatan itu harus ditempatkan di lokasi yang strategis dan mudah diketahui oleh para pengendara.
"Yang harus diperlukan kekuatan kita pesan-pesan (keselamatan) itu sampai kemudian bagaimana saat mereka di jalan itu kita siapkan beberapa titik dengan jarak tertentu dengan semua perkiraan kita. Sehingga bisa dibaca oleh penguna jalan, di sana ada pesannya, di sana ada polisi, di sana ada pesan yang tersampaikan melalui toa," ungkap dia.
Meski demikian, Refdi menghimbau pesan keselamatan yang berupa spanduk baiknya jangan dipasang di ruas jalan tol. Sebab, bisa mengacaukan konsentrasi pengendara yang sedang melaju kencang.
"Tapi jangan buat spanduk di tol karena jika kecepatan tinggi dan membaca itu bisa terjadi kecelakaan," tambahnya.
Dia menyarakan pesan-pesan keselamatan di tol alangkah baiknya dipasang di sekitar rest area. Sehingga pengendara yang beristirahat bisa sekaligus menerima informasi kesemalatan.
"Justru pesan-pesan itu spanduk itu bisa kita tempatkan pada rest area. Saya kira pada saat lelah dan istirahat bisa, saat pengendara makan dan minum dan mempersiapkan perjalanan berikutnya," kata Refdi.
Selain itu, Refri juga menyoroti pemudik yang menggunakan sepeda motor saat liburan. Polisi di lapangan diminta memberi penjelasan ke pemotor soal keselamatan berkendara.
"Kita juga jangan lupa sepeda motor ini masih digunakan untuk masyarakat untuk lintas kota antar provinsi, antar kota dalam provinsi. Walau dalam rancangan awal kendaraan itu tidak diciptakan untuk itu," pungkasnya.
Saksikan juga video 'Tol Trans Jawa Siap Dipakai Libur Natal dan Tahun Baru 2019':
(ibh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini