Uji kekuatan kotak suara tersebut dilakukan di Jalan C No 38, Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakbar (18/12/2018). Ketua KPU Jakbar Cucum Sumardi menguji langsung didampingi Komisioner dan petugas KPU Jakbar.
Cucum memulai simulasi. Pertama, dia meminta petugas merakit kotak suara tersebut. Setelah kotak suara jari, dia meminta salah seorang Komisioner KPU Jakbar Nuraini untuk masuk ke dalam kotak suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Nuraini masuk ke dalam kotak suara, Cucum dan dan salah satu petugas mengangkat Nuraini yang mempunyai tinggi badan sekitar 160 cm dan berat 50 kg.
Setelah itu, kotak suara ditutup. Komisioner KPU Jakbar Novidiansyah yang punya berat badan sekitar 80 kg kali ini diminta Cucum untuk menduduki kotak suara tersebut. Hasilnya, kotak suara tersebut tidak jebol. Begitu pula saat petugas yang punya berat badan sekitar 60 Kg diminta naik, kotak suara tersebut tetap kokoh.
![]() |
Tidak sampai di situ, Cucum kemudian menyemprot bagian luar kotak suara dengan air. Dia kemudian mengangkat kotak tersebut dan menunjukkan kepada wartawan bahwa kotak suara itu tidak tembus air.
"Jadi ini kedap air, air akan turun dengan sendirinya. Kemudian kita buka dalemnya. Apakah dalemnya tembus air? Silakan dibuka. Tidak ada yang basah ya. Nggak ada yang basah, sedikit pun tidak basah," ujarnya.
![]() |
Cucum lantas kembali menantang orang untuk menduduki kotak suara tersebut. Dia ingin membuktikan bahwa kotak suara ini benar-benar kuat saat dipergunakan dalam pemungutan suara di Pilpres 2019.
"Ada yang mau nyoba (duduk di kotak suara)? Ada yang (berat badan) 80 kilo di sini? Surat suara paling nggak sampai 10 kilo, paling 5 kilo. Dengan 300 surat suara dikali 4 (kotak suara)," jelasnya.
Cucum menegaskan kotak suara untuk Pemilu 2019 ini sangat kokoh. Dia berharap penggunaan kotak suara ini tidak dijadikan polemik. Apalagi pengadaan kotak suara ini menurutnya sudah melalui hasil rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR dan pemerintah.
"Nah, sekarang kita kan ada isu yang muncul bahwa kotak suara terbuat dari kardus, kekuatannya tidak maksimal, kemudian juga tidak kedap air, dan seterusnya. Nah kita untuk menangkal isu-isu itu, sebetulnya itu hanya isu, hanya hoax saja. Tadi sudah kita saksikan bersama-sama kekuatan kotak suara ini ketika orang masuk di dalamnya kita angkat tidak jebol. Kemudian orang duduk juga nggak ambles, bahkan orang berdiri juga, bahkan kotak ini tetap dalam keadaan kokoh. Termasuk dalam keadaan simulasi tadi semprot pakai air, tidak ada rembesan air ke dalam kotak. Itu untuk membuktikan itu semua," tegasnya. (hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini