KPU Harap Anggaran Pemilu Cair Januari

KPU Harap Anggaran Pemilu Cair Januari

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 18 Des 2018 11:40 WIB
ketua KPU Arief Budiman (kanan)-(Foto: Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku sudah siap menyelenggarakan Pemilu serentak 2019. Untuk mendukung tahapan pemilu, KPU berharap anggaran tahun 2019 sudah dapat digunakan sejak bulan Januari.

"Anggaran tahun 2019 KPU sudah ajukan permohonan kepada Kemenkeu agar anggaran itu sudah tersedia sejak Januari 2019 karena biasanya anggaran kita sudah dirancang, tapi baru ada di bulan Februari atau Maret. Tapi khusus untuk Pemilu kita harap sejak awal Januari, fresh money-nya sudah sejak awal Januari," kata Ketua KPU Arief Budiman, dalam diskusi bertajuk refkeksi akhir tahun, kesiapan KPU dalam menyelenggarakan Pemilu serentak, di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, secara anggaran KPU sebenarnya sudah siap untuk menyelenggarakan pemilu. Selain dari sisi anggaran menurut Arief KPU sudah siap dari sisi personel, dan logistik pemilu seperti kotak suara, bilik suara dan tinta.

"Logistiknya siap. Sampai dengan tahap ini logistik kotak suara bilik suara, tinta sudah siap. Beberapa formulir dan surat suara memang produksinya baru akan dilakukan Januari. Kalau dihitung waktunya sekarang masih siap," ujarnya.



"Distribusi sampai hari ini untuk kotak suara sudah 100%. Untuk bilik suara itu sebenarnya 5-6 hari lalu baru sampai 98,83 persen," ujarnya.

Selain itu KPU juga telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 sejumlah 192.828.520 jiwa. Acara diskusi itu turut dihadiri Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin dan Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini.


Saksikan juga video 'KPI Minta Lembaga Penyiaran Independen saat Pemilu 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads