Hajin merupakan kota besar terakhir yang dikuasai ISIS di area Sungai Eufrat. Beberapa bulan terakhir, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS dan dipelopori oleh milisi Kurdi, terus bertempur untuk mengusir ISIS dari Suriah.
Seperti dilansir Reuters, Senin (17/12/2018), militer AS dalam pernyataannya mengakui bahwa gempurannya di wilayah Hajin pada Sabtu (15/12) lalu telah menghancurkan sebuah masjid setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, koalisi pimpinan AS menyatakan sedikitnya 16 militan ISIS yang bersenjata berat menjadikan masjid itu sebagai pangkalan serangan mereka.
"Serangan ini menewaskan teroris-teroris ini yang berpotensi menjadi ancaman dekat dan menghilangkan kemampuan operasional mematikan ISIS lainnya dari medan pertempuran," tegas militer AS dalam pernyataannya.
Baca juga: Ledakan Bom Mobil Tewaskan 9 Orang di Suriah |
Secara terpisah, juru bicara operasi melawan ISIS di Provinsi Deir al-Zor, Lilwa al-Abdallah, menyatakan koalisi akan segera merebut kembali Hajin dari ISIS.
Sejak tahun lalu, ISIS nyaris kehilangan seluruh wilayah yang pernah dikuasainya di Suriah. Hal itu disebabkan oleh gempuran yang terus dilancarkan SDF dan koalisi pimpinan AS, juga gempuran militer rezim Suriah yang didukung Rusia.
Saksikan juga video 'Bombardir ISIS, Suriah Berhasil Rebut Kembali Lembah Yarmuk':
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini