"Terkait dengan perusakan bendera sebuah partai tertentu, baliho sebuah partai tertentu. Dan saya anggap ini sudah selesai," kata Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo kepada wartawan di Mapolda Riau, Jl Sudirman, Pekanbaru, Senin (17/12/2018).
Menurutnya, ketiga tersangka diamankan di dua lokasi berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda mengingatkan masyarakat atar tidak mudah terprovokasi baik melalui media sosial atau pemberitaan hoax.
"Waspada, cermat, dan pandai masyarakat melihat pemberitaan ini bisa dipertanggungjawabkan atau bohong belaka," kata Widodo.
Terkait masalah motif perusakan, Widodo menjelaskan, hanya sekadar menerima upah dari seseorang.
"Motifnya (HS) karena dijanjikan dibayar Rp 150 ribu, itu saja. Tidak ada motif-motif yang lain," kata Widodo.
Dia menjelaskan, tersangka HS melakukan perusakan karena disuruh seseorang. Pihaknya masih dalam penyelidikan untuk mencari orang yang menyuruh HS.
"Itu masih dalam penyelidikan. Jadi dijanjikan, kamu melakukan ini dibayar Rp 150 ribu. Tetapi uangnya belum diterima (HS). Tidak ada motif lain, hanya sekedar motif begitu saja," kata Widodo.
Sebagaimana diketahui, atribut PD yang ada di Jl Sudirman Pekanbaru dirusak dan dibuang ke parit. Diduga, pelakunya adalah HS. Di hari sama, dua pelaku perusakan atribut PDI Perjuangan juga diamankan di Kecamatan Tenayaran Raya.
Saksikan juga video 'Raut Wajah Sedih SBY Melihat Atribut PD Dirusak':
(cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini