Pertumbuhan Kubah Kecil, BPPTKG: Tak Ada Potensi Banjir Lahar Merapi

Sleman - Gunung Merapi kembali mengalami guguran lava mengarah ke bukaan kawah atau ke hulu Kali Gendol kemarin malam. Meski demikian, guguran ini tergolong kecil dan tidak ada potensi terjadinya lahar dingin.

"Tidak ada potensi (lahar dingin Gunung Merapi)," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, saat dihubungi wartawan, Senin (17/12/2018).

Hanik menjelaskan, volume kawah Merapi mencapai 10 juta meter kubik. Sementara saat ini kubah lava di Merapi baru mencapai 350 ribu meter kubik, dengan pertumbuhannya hanya sekitar 2-3 ribu meter kubik per harinya.

Baca juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Lava Tadi Malam

"Jadi bukan sesuatu hal yang luar biasa, dan pertumbuhan kubah lava juga masih rendah kan, masih sekitar 2 ribu, 3 ribu per hari. Jadi belum ada perubahan aktivitas yang signifikan," ungkapnya.

Oleh karenanya, Hanik kembali menegaskan bahwa belum ada potensi untuk terjadinya lahar dinding di Merapi. Dia meminta masyarakat tetap tenang, dan tidak terprovokasi dengan berita-berita yang tidak benar.

"Sekali lagi, ini volumenya kecil sekali lho mas. Minta tolong nggih, kalau nanti buat judul jangan dibesar-besarkan. Kasihan masyarakat ini, mereka risau dengan judul-judul (bombastis)," tuturnya.

Baca juga: Libur Nataru, Pendaki Gunung Merapi Diminta Patuhi Aturan

"Saya ingatkan bahwa pertumbuhan kubah lava Merapi (biasanya) 20 ribu meter kubik per hari, ini hanya 3 ribu, bahkan 2016 itu sampai ratusan ribu meter kubik per hari. Jadi artinya ini masih sangat kecil," pungkas dia. (sip/sip)