Dilihat detikcom di situs Flight Radar 24, Minggu (16/12/2018) pesawat dengan nomor registrasi LN BKE tersebut terakhir kali terbang pada Jumat (14/12). Pesawat itu mestinya terbang dengan rute Dubai, Uni Emirat Arab, menuju Oslo, Norwegia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akun Twitter @flightradar24 menulis bahwa pesawat tersebut mengalami masalah pada mesin. Pesawat itu masih akan direparasi hingga waktu yang belum bisa dipastikan.
#DY8920 is on its way to Shiraz, Iran to collect passengers after #DY1933 diverted there earlier with an engine issue. How the stricken aircraft, 737-8 LN-BKE, will be repaired is unknown at this time.
β Flightradar24 (@flightradar24) 14 Desember 2018
Live track: https://t.co/lz8vZecsaF
πΌ of DY1933: https://t.co/N7UrqML2Zz pic.twitter.com/s2ER5NE448
Sementara itu para penumpang selamat dan kemudian dijemput oleh pesawat lain bermodel Boeing 737-8JP dengan nomor registrasi LN-DYG. Jika dilihat dari catatan Flight Radar 24, pesawat inipun sempat mendarat darurat di Warsawa, Polandia. Namun pesawat LN-DYG kemudian kembali melanjutkan penerbangan menuju Oslo dan mendarat dengan selamat pada Sabtu (15/12) sore waktu setempat.
Pesawat Boeing 737-MAX8 atau 737-800 sama dengan milik maskapai Lion Air yang jatuh di perairan Jawa Barat pada 29 Oktober 2018 lalu. Sebanyak 189 penumpang dan awak pesawat tewas dalam insiden penerbangan ini.
(bag/tor)The passengers from the earlier diverted #DY1933 flight are finally en route to Oslo.https://t.co/SQpjyh5qPp pic.twitter.com/HV7KVNaCCo
β Flightradar24 (@flightradar24) 15 Desember 2018
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini