Mumpung Masih Gratis, Begini Caranya Pakai Jogjabike di Malioboro

Yogyakarta - Kawasan Malioboro Kota Yogyakarta kini dilengkapi sepeda berbasis daring lokal yang diberi nama jogjabike. Ratusan jogjabike ini terpasang di lima shelterpit di sekitar Malioboro. Bagaimana cara pemakaiannya?

Co Founder Jogjabike, Aditya, menjelaskan langkah pertama untuk menggunakan jogjabike yakni dengan cara mendownload aplikasi jogjabike di google play store. Selanjutnya registrasi di aplikasi tersebut.

"Jadi kita tinggal cukup download aplikasi jogjabike itu di google play store, kemudian kita register ya kan, setelah itu masuk," ujar Aditya kepada detikcom, Minggu (16/12/2018).

Tentu wisatawan harus datang terlebih dahulu ke shelter terdekat. Kini baru ada lima shelterpit di kawasan Malioboro, yakni di depan Loko Cafe, Malioboro Mall, Kantor Kepatihan, Museum Vredeburg, dan depan Taman Pintar.

Setelahnya pengguna jogjabike tinggal mengetuk device pada stang sepeda hingga menyala. Tunggu sampai muncul keterangan 'saya siap pindah QR'. Kemudian scan QR Code di sepeda untuk unlock di shelterpit.

Baca juga: Asyik Banget Cah! Keliling Malioboro Gowes Pakai Jogjabike Aja

"Nah, secara otomatis nanti setatusnya aktif, (kunci) terbuka bisa digunakan. Nanti untuk menyelesaikannya (cara mengembalikannya) harus dikembalikan lagi ke shelterpit lagi," ungkapnya.

Sementara ini ratusan jogjabike yang tersedia bisa dipakai gratis sampai akhir tahun. Namun kedepannya, lanjut Aditya, pemakaian jogjabike akan berbayar menggunakan saldo yang telah diisi di aplikasi jogjabike.

"Saat ini masih gratis karena masih masa uji coba. Untuk jam operasional (jogjabike) saat ini dari jam 06.00 WIB sampai jam 21.00 WIB," paparnya.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, menjelaskan hadirnya jogjabike merupakan salah satu upaya pemkot untuk meningkatkan kenyataan wisatawan yang sedang berlibur di jantung pariwisata Yogyakarta, Malioboro.

"Kami ingin menambah sensasi menikmati Yogya ini, salah satunya adalah kami menambah jumlah sepada. Jadi jogjabike ini merupakan sebuah konsep menikmati pariwisata Yogya," tandas Haryadi.


(sip/sip)