Budi bertanya kepada calon penumpang. Apakah mengetahui jika pembelian tiket kapal ini sudah dilakukan secara online? Tiga orang menjawab tidak tahu.
"Saya tanya tidak ada yang tahu, apakah kurang sosialisasi. Harusnya informasi booth ada di depan, tidak berada di belakang seperti sekarang ini," kata Budi, Sabtu (15/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelabuhan Kali Adem adalah salah satu akses untuk menuju Pulau Seribu. Budi kemudian bertanya ke salah satu petugas loket.
"Kenapa masih antre begini? Bukannya sudah online," tanya Budi kepada salah seorang petugas.
Usai meninjau pelayanan tiket, Budi langsung mengunjungi kapal-kapal yang siap berangkat. Satu persatu nahkoda kapal ditanyakan apakah sudah selesai pengecekan mulai dari manifest sampai dengan life jacket.
"Saya mau cek ke penumpang, apakah benar mereka terdaftar di manifest," ujarnya.
Menhub pun menjelaskan kunjungannya secara mendadak di Pelabuhan Kali Adem ini untuk mengecek langsung keselamatan moda transportasi laut jelang libur natal dan tahun baru.
"Kali adem ini bisa menjadi moda pelabuhan yang baik untuk keselamatan penyeberangan. Tentu ini harus didukung, pertama kapal tersebut harus memenuhi standar keselamatan," Tegasnya.
Hal ini dipastikan setelah pihaknya melakukan ramp chek terhadap kapal-kapal yang akan melakukan penyeberangan. Dan hasilnya kata Budi semua laik jalan.
"Kita juga mengklarifikasi awak kapal. Kita cek kompetensinya, setelah ditanyakan kompeten kita keluarkan buku pelaut, yang sebelumnya tidak ada," papar mantan Dirut AP II ini.
Terkait dengan tiketing, Budi mengatakan bahwa ini adalah domain dari Provinsi DKI, dan sudah berjalan cukup baik. Namun perlu sosialisasi lagi secara masif. Kemudian manifest juga harus sesuai dengan jumlah penumpang.
"Saya berharap ini terus dijaga, saya nanti akan ke sini lagi pada saat puncak liburan. Semua harus bekerja sama untuk menjaga keselamatan penumpang, baik liburan maupun sehari-sehari," pungkasnya. (ega/prf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini