Diguyur Hujan, Jalanan di Semarang Kembali Tergenang

Semarang - Hujan yang mengguyur Kota Semarang sejak siang tadi membuat sejumlah jalan dan perkampungan tergenang air. Ada juga air dari saluran membeludak dan membuat pengguna jalan terganggu.

Beberapa titik jalan yang tergenang air yaitu di dekat Taman Sampangan, Lampersari, Supriadi, Genuk, dan untuk Pantura di Terboyo juga masih tergenang sejak lebih dari sepekan lalu.

Sedangkan salah satu perkampungan yang terendam air adalah di Lamper Tengah RT 6 RW 1. Air di perkampungan itu bahkan mencapai lutut orang dewasa dan berdampak di 4 RT.

"Air mulai naik sekitar jam 13.00, pas hujan deras sekali. Ini cukup parah," kata salah satu warga, Suwandi, Jumat (14/12/2018).

Baca juga: PT KAI Daop 4 Semarang Antisipasi 6 Titik Banjir Jelang Nataru

Warga yang sudah tinggal di sana sejak 1973 itu mengaku banjir terjadi setelah banyak dibangun pemukiman namun salura airnya sempit. Banjir cukup parah terjadi tahun 1999 dan jika ada hujan deras maka perkampungan itu tergenang.

"Seharusnya ada pelebaran parit yang diujung sana," pungkas Suwandi.

Sementara itu air yang menggenangi jalanan membuat lalu lintas padat terutama di jam pulang kerja. Sejumlah petugas kepolisian pun turun tangan di setiap traffic light yang krusial.

Baca juga: Sekolah Terendam Banjir, Siswa di Semarang Nyeker Kerjakan UAS

Pemkot Semarang sebenarnya sudah berupaya melakukan penjegahan banjir dengan membuat saluran gendong di beberapa titik. Namun langkah itu belum bisa mengatasi genangan yang masih kerap terjadi saat hujan.

Sedangkan di Pantura yang terjadi banjir di sertai rob, koordinasi denga Pemprov Jateng bahkan pemerintah pusat juga dilakukan salah satunya untuk mengerahkan pompa air. Namun hal itu juga belim cukup mengatasi karena curah hujan yang memang tinggi. (alg/mbr)