"Saya himbau ke masyarakat kalau beli tiket, khususnya, bus agar hati-hati. Pastikan bus yang ditumpangi sudah dicek kelaikannya seperti ban dan remnya. Kalau tidak ditemukan (tanda sudah ramp check) jangan naik," katanya saat meninjau pembangunan Bandara NYIA di Temon, Kulon Progo, Jumat (14/12/2018).
Kecermatan penumpang itu diharapkan akan mengurangi potensi kecelakaan dan memastikan masyarakat aman saat menggunakan kendaraan umum khususnya bus. Budi juga menyebut, untuk memastikan kendaraan tak laik jalan, Dinas Perhubungan telah diperintahkan agar bekerjasama dengan kepolisian melakukan pengecekan di jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengaku pihaknya sering menemukan bus pariwisata tak laik jalan namun tetap beroperasi. Karena itulah penindakan harus dilakukan karena selama ini banyak bus yang peruntukannya reguler tiba-tiba digunakan sebagai bus pariwisata.
"Saya juga minta kepada operator bus wisata khususnya, supaya hati-hati mengoperasikan bus-busnya. Karena kalau bus yang bawa penumpang ketahuan tidak laik akan disetop dan dikembalikan," katanya.
Ditambahkan Budi, uji kelaikan tehadap kendaraan umum, khususnya bus, biasanya dilakukan dengan ramp check. Menurutnya hingga saat ini baru 30 persen bus melakukan ramp check. "Baru ramp check sekitar 30 persen, biasanya 60-70 persen," pungkasnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini