Daftar 'Zona Merah' Masuknya Narkoba dari Luar Negeri Jelang Tahun Baru

Jakarta - Polri sudah memetakan wilayah-wilayah 'zona merah' tempat masuknya narkotika jaringan luar negeri jelang natal dan tahun baru. Polri juga menyiapkan strategi untuk mengantisipasi masuknya barang haram tersebut.

"Menjelang tahun baru ini kita sudah melakukan analisa zona merah pesisir timur, pantai timur Sumatera, ini zona merah, dari Aceh sampai Lampung ini zona merah," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto kepada wartawan di kantornya, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (14/12/2018).

Baca juga: Bareskrim Polri Gagalkan Penyelundupan 22 Kg Sabu dari Malaysia

Ada 3 zona yang dianalisis oleh Polri. Selain zona pesisir timur, zona kedua yang disebut Eko yakni di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat.

"Zona 3 turun lagi ke Bali. Yang d ibawah ini mereka masuknya dari Sumatera dan dikirim ke Jawa sampai dengan Sulawesi. Yang sementara abu-abu Sulawesi Selatan dan Sulut yang mereka dapat kiriman bisa langsung dari Filiphina maupun Malaysia ataupun kiriman Kaltim dan Kaltara," ungkap Eko.

Baca juga: Polri Kerahkan 94 Ribu Personel untuk Operasi Lilin 2018

Menurut Eko, berdasarkan penangkapan di minggu kedua Desember 2018, sabu masih dikuasai oleh sindikat Malaysia berkolaborasi dengan sindikat Aceh dan Medan. Sindikat itu menggunakan jalur masuk pesisir timur Sunatera masuk ke Aceh.

"Saya sudah melaksanakan opersai dan razia semua tergelar tidak ada watu yang ditentukan. Sebagai gong akhirnya 3-4 hari sebelum natal, tahun baru kita akan laksanakan razia serentak seluruh jajaran mungkin bersama BNN dan TNI terutama seperti tempat hiburan diskotik, karoke, live musik dan warung remang-remang yang bisa saja jadi peredaran narkotika," pungkas Eko. (rna/rna)