"Kami memfasilitasi peserta pemilu yang ingin mengecek DPT. Iya, semua digit NIK akan dibuka," ujar komisioner KPU Viryan Aziz di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).
Hal itu dilakukan, menurut Viryan, agar parpol lebih mudah mengecek data pemilih. Sebelumnya, parpol hanya dapat mengecek data pemilih dengan 4 digit terakhir NIK ditutup tanda bintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Viryan menyebut alasan penutupan empat digit terakhir NIK itu untuk menjaga kerahasiaan identitas. Hal itu, disebut Viryan, juga disetujui dalam uji publik dan rapat dengar pendapat (RDP).
Meski membuka data NIK itu kepada parpol, Viryan menyebut pengecekan hanya dapat dilakukan di KPU. Pengecekan itu dapat dilakukan mulai besok hingga menjelang hari pemungutan suara.
Untuk parpol yang ingin mengecek data itu pun tidak bisa sembarangan. Parpol-parpol itu harus menghubungi KPU terlebih dulu kemudian data disiapkan pada Data dan Informasi (Datin).
"Dengan catatan H-1 menginformasikan, misalnya kami dari peserta pemilu X ingin mengecek DPT tanpa bintang, besok datang, silakan," tuturnya. (dwia/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini