Seperti dilansir AFP, Kamis (13/12/2018), salah satu korban meninggal dunia di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya. Menteri Transportasi Turki, Cahit Turhan, menyebut bahwa tiga korban tewas di antaranya merupakan operator kereta cepat itu.
Ditambahkan Turhan bahwa sekitar 47 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden dan telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut media lokal Turki, sedikitnya ada 206 penumpang di dalam kereta ini saat kecelakaan terjadi.
Turhan menyatakan bahwa kecelakaan kereta terjadi enam menit setelah rangkaian kereta cepat itu meninggalkan Ankara dan memasuki stasiun Marsandiz yang ada di kawasan distrik Yenimahalle, Ankara.
"Pagi ini terjadi sebuah kecelakaan setelah kereta cepat pukul 06.30 tujuan Konya menabrak sebuah lokomotif yang ditugaskan memeriksa rel pada rute yang sama," sebut Gubernur Ankara, Vasip Sahin, kepada wartawan setempat.
Penyebab kecelakaan masih belum diketahui pasti. Ditegaskan Sahin bahwa upaya pencarian dan penyelamatan terus berlanjut dan 'penyelidikan teknis' masih berlangsung untuk mencari tahu penyebab kecelakaan.
Gambar-gambar yang dirilis media-media lokal Turki menunjukkan beberapa gerbong anjlok dari rel dan puing-puing dari gerbong kereta berserakan di sekitar rel yang tertutupi salju.
Laporan koresponden AFP di lokasi kejadian menyebut jendela-jendela pada salah satu gerbong kereta rusak total dan satu gerbong lainnya hancur setelah menghantam bagian bawah jembatan hingga membuatnya roboh.
(nvc/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini