Sampah Menumpuk, Warga Karawang Blokir Jalan Oto Iskandardinata

Sampah Menumpuk, Warga Karawang Blokir Jalan Oto Iskandardinata

Luthfiana Awaluddin - detikNews
Kamis, 13 Des 2018 16:12 WIB
Warga blokir jalan karena sampah menggunung. (Foto: Luthfiana Awaluddin/detikcom)
Karawang - Puluhan warga Kampung Sinarmulya, Kecamatan Karawang Wetan, Kabupaten Karawang memblokir Jalan Otto Iskandardinata Kamis (13/12/2018) siang. Mereka marah lantaran tumpukan sampah tak kunjung diangkut hingga menumpuk dan berserakan di tengah jalan.

Pantauan detikcom, warga memblokir dengan menaruh sofa, lemari hingga batang pohon di tengah jalan. Beberapa warga terlihat menyiapkan spanduk berisi pesan protes.

"Kami sudah muak karena tumpukan sampah ini sangat mengganggu," kata Agus Jaelani (37), warga setempat pada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampah Menumpuk, Warga Karawang Blokir Jalan Oto IskandardinataFoto: Luthfiana Awaluddin

Agus mengungkapkan, tumpukan sampah tersebut mengeluarkan bau tak sedap dan membuat warga tidak nyaman. Apalagi saat hujan turun. "Kalau hujan seperti tadi malam, air sampah bahkan merembes masuk ke tempat usaha saya. Bau sekali," ujar Agus yang memiliki bengkel di samping tumpukan sampah.

Berdasarkan pengamatan, tumpukan sampah terlihat menggunung dan berserakan hingga ke tengah jalan. Bau menyengat menusuk hidung dari kejauhan. Sejumlah warga menuturkan, tumpukan sampah itu kebanyakan berasal dari warga luar yang sengaja membuang di jalan tersebut.

"Saya sering memergoki orang yang buang sampah di sini. Mereka buangnya malam-malam. Ada yang pakai motor ada juga yang memakai mobil. Melempar sampah dari kendaraan mereka," ungkap Agus.

Warga meminta Pemakab Karawang mengangkut sampah-sampah tersebut karena sudah menumpuk hampir dua pekan. "Sudah sepuluh hari tidak ada yang mengangkut sampah di sini. Akhirnya sampai menumpuk, berserakan hingga ke tengah jalan," kata Sherly Ingga, Bendahara RW 21, Kampung Sinarmulya, Kecamatan Karawang Wetan.

Sherly yang juga pembina ibu-ibu di kampungnya menyatakan tumpukan sampah mengancam kesehatan warga. "Apalagi musim hujan ya, kami khawatir kesehatan warga. Soalnya di sini banyak bayi dan anak kecil. Kami khawatir mereka terpapar bakteri dan sakit," ujarnya.

Sherly mengaku sudah meminta bantuan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang untuk mengangkut sampah-sampah tersebut. Namun hingga hari ini, sampah masih menumpuk. "Saya sudah kirim surat, bahkan datang langsung ke dinas terkait, tapi belum ada solusi. Makanya kami protes dan menutup jalan hari ini," kata Sherly.

Sampah Menumpuk, Warga Karawang Blokir Jalan Oto IskandardinataFoto: Luthfiana Awaluddin

Sementara itu Kepala DLHK Karawang Wawan Setiawan mengaku sedang keteteran karena kekurangan truk pengangkut sampah. "Kami punya tujuh unit truk pengangkut sampah, tiga unit sedang rusak, jadi yang beroperasi hanya empat truk," kata Wawan saat dikonfirmasi detikcom via telepon.



Simak juga video saat 'Sampah yang mengganggu Warga Kepulauan Seribu dan juga Bau Tak Sedap':

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads