Jokowi: 15,6 Juta KK Harus Dapat PKH Tahun 2020

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut 10 juta keluarga sudah menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2018. Angka tersebut akan meningkat jadi 15,6 juta keluarga pada 2020.

"Sebelumnya yang kami berikan hanya 6 juta. Betul, Bu Menko (Menko PMK Puan Maharani)? Mulai 2018 sudah meloncat jadi 10 juta KK. Kalau ini nanti sudah mapan, di 2020 saya ingin agar yang masuk kotak keluarga miskin, kurang-lebih 15,6 juta, itu semuanya harus dapat PKH," kata Jokowi kepada para pendamping PKH di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Jokowi Minta 39.700 Pendamping PKH Dapat Tekan Kemiskinan

Tugas pendamping PKH akan lebih sulit memastikan PKH diberikan tepat sasaran. Jokowi meminta penyaluran dana sampai kepada keluarga penerima manfaat karena pemerintah menganggarkan PKH sebesar Rp 34 triliun pada 2019.

"Memastikan penyaluran dana itu benar-benar sampai penerima manfaat. Karena kita tahu Rp 19 triliun 2018, tahun depan meloncat jadi Rp 34 triliun. Tahun depannya lagi nggak tahu melompat berapa lagi," ujar Jokowi.

Baca juga: Tahun Politik, Dana Keluarga Harapan Naik Jadi Rp 34 T

Seusai acara, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita membantah target yang dicanangkan Jokowi apabila dia memenangi Pilpres 2019. Sebab, kata Agus, pemerintah sudah merencanakan program seperti PKH dari jauh hari.

"Itu urusan lain. Biasa, seorang perencana, pemerintah merencanakan. Kalian tahu nggak? Sekarang ini kita sekarang mulai bahas 2020. Sekarang ini pemerintah, Januari, mulai bahas anggaran 2020 by Januari. Itu biasa pemerintahan ini, bukan hanya Pak Jokowi. Nggak ada politiknya," jelas AGK--sapaan Agus. (dkp/rna)